Jumat, 24 Mei 2013

KONDISI HARGA EMAS SEKARANG

Harga Emas Komoditi Turun, Harga Emas Fisik Naik.


Banyak yang bertanya kenapa harga emas komoditi tapi harga emas fisik malah naik??

Saya akan jelaskan disini mengenai karakteristik harga emas fisik khususnya di Indonesia

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas fisik, diantaranya harga emas komoditi, nilai tukar rupiah terhadap dollar, dan yang paling fundamental adalah supply dan demand.

Harga emas tahun ini bisa dikatakan agak sedikit "nyeleneh" dalam artian agak berbeda dengan biasanya. Keadaan harga emas tahun ini lebih disebabkan oleh ulah beberapa spekulan yang memang berusaha keras menekan harga emas agar dollar Amerika tetap naik atau minimal stabil. contoh, data ekonomi Amerika hari jum'at minggu kemarin memperlihatkan penurunan yang disebabkan oleh tingkat pengangguran yang meningkat, secara empiris seharusnya nilai mata uang dollar Amerika akan melemah, tetapi yang terjadi malah harga emas komoditi pun ikut melemah. Pelemahan nilai Dollar hanya berimbas pada investasi non komoditi seperti saham dan forex.  

Kenapa bisa demikian?? 

Seperti tadi diawal saya jelaskan bahwa penurunan harga emas komoditi lebih disebabkan oleh ulah para spekulan yang menginginkan nilai tukar dollar terhadap emas tetap menguat, karena perang terhadap emas sudah berlangsung cukup lama sejak perjanjian bretton Woods dihentikan (simak posting Gold War), kemudian berbagai macam issu dikeluarkan dari mulai pelepasan cadangan devisa negara siprus sampai dengan beberapa Bank Central Dunia akan melepas asetnya dalam bentuk emas. Hal ini yang menyebabkan memicunya kepanikan pasar yang yang berimbas kepada penurunan harga emas karena banyak para investor yang melepas emasnya.

Bagaimana kaitannya dengan harga emas fisik??

Penurunan harga yang terjadi memang membawa imbas yang cukup signifikan bagi sebagian masyarakat yang sudah membeli emas di harga tinggi, Mereka berpikiran berinvestasi emas fisik ternyata merugi, saya akan menjawab “IYA”!! jika pola pikir investasi emas fisik ini bersifat "Spekulatif" artinya mereka hanya ikut"an trend dan tidak memahami esensi dari berinvestasi emas secara baik dan terencana.

Harga emas fisik untuk hari ini terpantau mengalami kenaikan dari minggu kemarin meski harga emas komoditi turun khususnya harga emas ANTAM di Komunitas Logam Mulia GMI. Keadaan ini lebih disebabkan oleh supply and demand atau permintaan akan emas lebih besar dari ketersediaan stock. Banyak toko emas atau perusahaan retail emas batangan yang menginformasikan bahwa stock emasnya habis (not available), padahal mereka hanya enggan melepas stock emasnya karena kondisi harga lagi turun dan bisa juga menjadi salah satu strategi pemasaran mereka untuk melihat seberapa besar demand atau keinginan konsumen membeli emas yang diharapkan akan berimbas kepada kenaikan harga emas fisik. Begitu juga halnya yang terjadi di GMI, namun saya jelaskan disini bukan skema “enggan” seperti halnya toko emas atau perusahaan retail yang lain, kenaikan harga emas ANTAM GMI lebih disebabkan oleh ketersedian stock akibat dari banyaknya member GMI yang melakukan transaksi beli emas. Tercatat jumlah transaksi yang terjadi di GMI selama awal bulan Mei sampai dengan hari ini sudah hampir mencapai ±75 Kg untuk semua jenis keping emas.

Sebetulnya kita gak harus dipusingkan dengan keadaan naik turunnya harga emas, toh rencana kita membeli emas ini tujuannya untuk jangka panjang, entah itu untuk biaya pendidikan kuliah anak, biaya ongkos naik haji ataupun dana pensiun kita.

Namun ada baiknya saya menjelaskan sebetulnya apa yang harus dilakukan ketika berinvestasi emas fisik ini. Investasi emas fisik sejatinya harus dipahami betul bahwa perencanaan keuangan yang sifatnya jangka panjang sangat baik jika dikonversikan kedalam bentuk emas batangan untuk melindungi uang yang kita kumpulkan dari pengaruh "inflasi". Jika lindung nilai atau investasi emas fisik ini dijadikan sebagai satu kegiatan spekulasi, artinya emas yang anda beli akan anda jual ketika harga emas naik, sudah dipastikan anda akan merugi, karena untuk investasi emas fisik ini membutuhkan waktu minimal 3 tahun.

kecenderungan harga emas memang naik setiap tahunnya, tapi bila kita lihat harga emas harian atau bulanan memang fluktuatif (naik-turun). Kecenderungan minat beli masyarakat Indonesia pada umumnya terjadi ketika harga emas naik. Paradigma ini memang sulit sekali dihilangkan karena memang kecenderung masyarakat mengikuti trend yang terjadi (followers). Jadi ketika terjadi sesuatu dengan investasinya hal yang pertama dilakukan adalah menyalahkan orang yang mengajaknya. Sudahlah!!! Jangan lagi ada korban2 investasi bodong, sudah saatnya kita menganut smart investment (pintar dalam berinvestasi) dengan berpedoman pada asas : Kenali, pelajari dan lakukan, jangan hanya keuntungan saja yang dilihat tapi harus betul-betul harus disadari nilai resikonya.

Selamat Berinvestasi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar